Senyum Bahagia Kakankemenag Kuansing pada Peringatan Milad Muhammadiyah

Kuansing (Inmas), Bahagia itu sederhana. Kita tidak perlu harus punya rumah dulu baru bahagia, punya mobil bagus dulu baru bahagia, bahagia itu tidak boleh dikaitkan dengan kepemilikan pada suatu benda. Karena kalau bahagia itu diletakkan pada benda, ketika benda itu hilang maka hilang pulalah bahagia.

Kalau bahagia itu ada pada kepemilikan benda, maka Tuhan tidak adil. Karena sudah pasti, orang-orang yang tidak punya tempat tinggal, tidak punya kendaraan, adalah orang-orang yang tidak akan pernah bisa berbahagia. Bahagia itu ada di dalam diri kita, tepatnya dihati masing-masing. Hati yang selalu bersyukur dengan apapun yang diterimanya, akan lebih mudah untuk berbahagia. Sebaliknya hati yang tidak pandai bersyukur dan selalu mengingkari apa yang dimilikinya, maka akan sulit untuk bahagia.

Mencontohkan bahwa bahagia itu sederhana, Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Jisman, MA, tertangkap kamera sedang tersenyum lepas pada acara peringatan Milad Muhammadiyah ke 106 di SMA Negeri Pintar Teluk Kuantan pada hari Sabtu (17/11/2018). Pemandangan ini terlihat amat kontras, disaat yang lain terlihat serius dan kaku, Kakankemenag mencairkan suasana dengan senyum khasnya.

Tidak begitu jelas apa yang membuat Kakankemenag terlihat bahagia, namun disini dapat diambil kesimpulan, tersenyum disaat yang lain serius ternyata dapat memberikan perubahan suasana meskipun itu hanya dari sebuah gambar. (N/R)

Anda mungkin juga berminat