Hujan Tak Kunjung Turun, Masyarakat Kuansing Laksanakan Sholat Istisqa’

Kuansing (Inmas) – Musim kemarau yang dirasakan oleh masyarakat Kuansing dalam beberapa bulan terakhir, telah menyebabkan banyak sumur-sumur dan mata air mengering. Sumur yang biasanya memancarkan air dengan deras, saat ini banyak yang sudah mulai susut dan mengendapkan gumpalan tanah yang kian gersang.

Tidak hanya itu saja, keadaan pun kian bertambah-tambah dengan datangnya kabut asap yang menutupi sebagian besar wilayah Riau, yang disebabkan oleh hadirnya titik api yang tersebar di beberapa wilayah.

Sepertinya tidak mungkin masalah seperti ini bisa diatasi hanya dengan mengandalkan ilmu dan kemampuan yang ada pada makhluk saja, sangat dibutuhkan bantuan dan kekuatan dari sang pemilik seluruh alam semesta ini untuk menghilangkannya.

Untuk mengatasi musim kemarau dan kabut asap yang berkepanjangan, pemerintah kabupaten Kuansing bekerjasama dengan seluruh instansi dan Ormas Islam, menyelenggarakan sholat Istisqa’ yang diadakan di lapangan Limuno Teluk Kuantan Senin (16/9), memohon agar diturunkan hujan supaya tanah yang gersang kembali subur dan asap yang memutih sirna sudah.

Kegiatan ini diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Kuansing beserta jajarannya, Kakankemenag Kuansing beserta jajarannya, Forkopimda, TNI, Polri, ASN di lingkungan kabupaten Kuansing, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum.

Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si., ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu banyak berada diluar rumah, jika hendak keluar rumah diusahakan untuk memakai masker agar terhindar dari paparan bahaya asap.

Diakhir sambutannya, Bupati berharap agar masalah kekeringan dan kabut asap segera menghilang dengan turunnya air hujan yang tercurah dari langit, sebagai bentuk terijabahnya doa yang dipanjatkan melalui sholat Istisqa’ yang dilaksanakan pagi itu. (N/R)

Anda mungkin juga berminat