Riko Pilihantoni: Beramallah Untuk Kehidupan Akhirat, Tapi Jangan Lupakan Duniamu

Kuansing (Inmas), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi hari ini Jum’at (11/05/2018) kembali mengadakan kegiatan pembinaan mental dan rohani, yang bertempat di musholla kantor. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, atau setelah dilaksanakannya apel pagi. Kali ini yang menjadi penceramah adalah kepala KUA kecamatan Kuantan Tengah Riko Pilihantoni, SE.I.

Dalam ceramahnya Riko Pilihantoni menyampaikan sebuah syair arab yang terjemahannya adalah, “Betapa banyak orang yang sehat mati mendadak, tanpa didahului sakit. Begitu banyak orang yang sakit, tapi kemudian dia sehat kembali. Dan begitu banyak pemuda-pemudi yang sibuk tertawa dari pagi sampai petang, tanpa dia sadari kain kafan sudah di tenun untuknya”.

“Seandainya hari ini adalah hari terakhir hidup kita, sanggupkah kita menempuh akhirat. Seandainya Ramadhan tahun ini menjadi yang terakhir untuk kita, tentunya kita akan menjadikan Ramadhan ini jadi yang terbaik. Sering-seringlah kita mengingat mati, karena itu akan melembutkan hati dan menyedikitkan tertawa dan senda gurau yang berlebihan”, lanjutnya.

“Didalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyatakan, yang kira-kira maknanya begini, sesungguhnya kamu tinggalkan anak-anakmu dalam keadaan kaya akan lebih baik bagimu daripada kamu meninggalkan anak-anak mu dalam keadaan meminta-minta. Maksudnya adalah kita didunia ini tidak hanya mengingat mati saja, akan tetapi kita juga harus bekerja untuk mendapatkan harta dunia, supaya nantinya apabila kita telah meninggal dunia kehidupan orang-orang yang kita tinggalkan masih terjamin kebutuhan sandang, papan, dan pangannya. Islam bukanlah agama yang hanya mengurus kehidupan akhirat saja, akan tetapi islam juga mengatur segala sisi kehidupan kita, dari kehidupan dunia sampai akhirat. Marilah kita tetap bersungguh-sungguh beramal untuk kehidupan akhirat, dengan catatan kita tetap bekerja untuk kehidupan dunia”, tutupnya sambil mengucapkan salam. (N/R)

Anda mungkin juga berminat