Kafilah MTQ Kabupaten Kuantan Singingi Wisata ke Candi Muara Takus dan Raja Empat Kampar

Kuansing (Inmas)-Kampar ternyata menyimpan salah satu bukti peninggalan bersejarah agama Buddha di tanah air, yaitu Candi Muara Takus. Lokasinya terletak kurang lebih 50 kilometer dari Kota Bangkinang. Situs ini merupakan salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Hal ini menjadi daya tarik kafilah kabupaten Kuantan Singingi untuk berkunjung ke tempat bersejarah tersebut. Rombongan yang terdiri dari Panitia, Official, Pendamping dan Peserta berangkat menuju lokasi Kamis (28/11/2019) berangkat menggunakan dua bus dan dikawal langsung oleh Dinas Perhubungan Kampar.

Berdasarkan informasi dari Tour Guide Candi Muara Takus, pendirian situs Candi Muara Takus masih belum bisa dipastikan. Beberapa ahli sejarah mengatakan, candi ini dibangun pada abad ke 4, dan ada juga yang menganggap candi ini dibangun pada abad ke 7, ke 9 dan ke 11. Tapi yang pasti candi ini dibangun pada masa pemerintahan kerajaan Sriwijaya. Bahan bangunan yang di gunakan untuk membuat candi ini terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Pada saat kafilah berkunjung kesana, terlihat Candi tersebut sedang dalam proses renovasi, namun tidak mengganggu pengunjung dan tetap dibuka untuk umum.

Setelah mengamati dan memperoleh edukasi tentang Candi, rombongan melanjutkan perjalanan ke Raja Empat Kampar, merupakan salah satu objek wisata yang sempat viral beberapa waktu belakangan ini. Puas menikmati keindahan dan berfoto, selanjutnya rombongan kembali pulang ke Bangkinang untuk lanjut mengikuti kegiatan MTQ lainnya. (AFR)

Anda mungkin juga berminat