Tingkatkan Kemampuan Baca Al-Qur’an, Kemenag Kuansing Adakan Program Tahsin

Kuansing (Inmas), Mempelajari ilmu Al-Qur’an sudah merupakan suatu kewajiban bagi setiap Muslim, baik itu dari segi cara membaca, terjemahan, tafsir, tajwid, dan lain sebagainya. Dari semua ilmu yang ada, salah satu yang diwajibkan bagi umat Islam adalah bisa membaca Al-Qur’an, dan akan akan punya nilai tambah lagi apabila bisa membacanya dengan benar.

Untuk orang Kementerian Agama sendiri kita berprasangka baik saja, dapat dikatakan 100 persen sudah bisa membaca Al-Qur’an. Ternyata bisa membaca saja tidak cukup, selain bisa membaca ayat-ayat dalam Al-Qur’an, bacaan kita juga harus sesuai ejaan dan tajwidnya. Ilmu memperbaiki bacaan Al-Qur’an ini disebut dengan Tahsin.

Untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an, Kantor Kemenag kabupaten Kuansing mengadakan program baru, yaitu Tahsin. Yang diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Kemenag Kuansing dan Pegawai KUA kecamatan Kuantan Tengah. Kegiatan ini diadakan di Musholla Al-Ikhlas Kemenag Kuansing pada hari Jum’at pagi (08/03/2019). Ini merupakan pengembangan dari kegiatan Pembinaan Mental dan Rohani pegawai yang biasanya diadakan setiap Jum’at pagi.

Sebagai guru pembimbing, di datangkanlah seorang ustadz yang sudah ahli di bidangnya. Beliau adalah imam besar pada salah satu masjid yang ada di kabupaten Kuansing, ustadz Febrian Al-Birri, Lc.

Pada sesi muqaddimah atau pendahuluan ustadz Febri, sebagaimana biasanya beliau dipanggil mengatakan, bahwa mempelajari tahsin adalah hanya untuk orang yang sudah bisa membaca Al-Qur’an, bukan untuk orang yang baru saja mulai belajar membaca Al-Qur’an. Karena di dalam Tahsin, bacaan ayat suci Al-Qur’an yang sudah sering dibaca, akan dikaji huruf demi huruf, kata demi kata, sehingga akan tampak kesalahan seseorang dalam membaca Al-Qur’an.

Seluruh pegawai tampak antusias dengan program baru ini, waktu yang dilalui selama satu jam seolah tidak terasa, rasa kantuk yang biasanya datang apabila mendengar ceramah pun hilang, yang timbul adalah rasa penasaran dan ingin cepat bisa. Namun semua harus dilalui secara bertahap, pada pertemuan perdana ini ustadz Febri hanya menyampaikan dasar-dasar dalam ilmu Tahsin saja, dan pada pertemuan berikutnya barulah akan dibahas secara mendalam bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. (N/R)

Anda mungkin juga berminat