MTsN 1 Kuansing Kelola Bank Sampah Untuk Siswa

Kuansing (Inmas) – MTsN 1 Kuansing kembali meluncurkan terobosan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Setelah program peduli sampah oleh Pembina Siswa Hesnawati, S.Ag., sekarang dilanjutkan dengan Bank Sampah kolaborasi dari Waka kesiswaan dan Pembina siswa. Tujuan diadakan program bank sampah ini yaitu untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih, memanfaatkan yang terbuang dan menciptakan lingkungan yang bersih di madrasah.

Waka Kesiswaan Elvita Asmana, S.Pd., menjelaskan tentang program bank sampah, Beliau menuturkan, “Bank sampah itu berisi sampah plastik bekas minuman. Bekas minuman tersebut dikumpulkan oleh siswa, kemudian setiap 2 minggu sekali ditimbang dan dijual. Nantinya uang hasil penjualan sampah tersebut dimasukkan ke uang kas kelas masing-masing,” jelasnya.

Kemudian juga ditambahkan oleh Pembina Siswa Hesnawati, S.Ag., “Selain sampah plastik bekas minuman, bank sampah ini juga menyediakan tempat untuk sampah organik, seperti daun-daunan kering yang berguguran. Daun-daunan kering ini kemudian dikumpulkan ke dalam satu lobang lalu nanti dapat dijadikan sebagai pupuk organik untuk keperluan taman kelas. Dengan adanya bank sampah ini dapat menjadikan sekolah kita bersih dan juga bisa menguntungkan dilihat dari nilai ekonomisnya,” tutur Pembina Siswa.

Setelah penjualan dilakukan, kemudian diumumkan kelas mana yang paling banyak memperoleh uang. Lalu kelas tersebut akan diberi bonus oleh madrasah. Ini dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan memanfaatkan barang-barang bekas yang mempunyai nilai jual. (IM)

Anda mungkin juga berminat