Riko Pilihantoni: Sikap Seorang Muslim ketika Menghadapi Musibah
Kuansing (Inmas), Kegiatan rutin Pembinaan Mental dan Rohani Pegawai kembali dilaksanakan pada pagi Jum’at (28/12/2018), kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi yang dilaksanakan di Musholla Al-Ikhlas kantor Kemenag Kuansing. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Riyal Sasri, S.Pd.I, setelah itu acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kepala KUA kecamatan Kuantan Tengah H. Riko Pilihantoni, SE.I.
Jika menurut jadwal, seharusnya yang menyampaikan tausiyah adalah giliran Kepala Seksi Penmad Drs. Alfiani, namun karena beliau belum menyiapkan materi yang dirasa cocok, akhirnya tugas itu dilimpahkan kepada kepala KUA Kuantan Tengah. Karena sudah terbiasa dengan mengisi ceramah di masjid-masjid, Ka.KUA Kuantan Tengah pun akhirnya menyanggupi tugas tersebut, maka jadilah beliau yang menyampaikan tausiyah pada pagi itu.
Ka.KUA Kuantan Tengah menyampaikan tentang bagaimana sikap seorang muslim ketika menghadapi setiap musibah yang menimpa dirinya atau orang lain.
“Air yang mengalir adalah ciptaan Allah, namun bila ia datang dalam jumlah besar, ia bisa menjadi musibah. Angin yang bertiup lembut juga ciptaan Allah, akan tetapi bila ia bertiup kencang maka dapat menyebabkan puting beliung. Api juga ciptaan Allah, tapi jika sudah besar ia bisa menghaguskan bangunan yang tinggi,” jelas Ka.KUA Kuantan Tengah diawal tausiyahnya.
“Sebagai seorang muslim, jika melihat saudaranya tertimpa musibah, maka ucapkanlah Alhamdulillah, karena dirinya tidak mengalami musibah tersebut. Kemudian mohonlah pelindungan kepada Allah agar tidak ditimpakan musibah yang sama. Syaratnya adalah, jangan sampai terdengar oleh orang yang ditimpa musibah, cukup diucapkan didalam hati.” jelasnya kemudian.
Diakhir tausiyahnya Ka.KUA Kuantan Tengah berdo’a untuk keselamatan dan kebaikan bagi pendengar, supaya terhindar dari musibah-musibah buruk yang menimpa, dan do’a tersebut pun diaminkan oleh orang yang mendengar. (N/R)