Kasi Pakis Kankemenag Kuansing: Fenomena Pernikahan Dini dalam Perspeksif Agama

Kuansing (Inmas) – Kepala Seksi Pakis Kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Sarpeli, M.Ag hadir sebagai pemateri pada kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan pernikahan dini terhadap remaja ditinjau dari perspektif agama dan kesehatan di SMPN 1 Gunung Toar Kamis (21/11).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur RSUD Kuansing, penyuluh Agama Islam Gunung Toar, dan Pengawas madrasah. Diikuti oleh 150 orang peserta, yang terdiri dari dari siswa-siswi SMAN 1 Gunung Toar, SMPN 1 Gunung Toar, SMPN 2 Gunung Toar, dan SMPN 3 Gunung Toar.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, tentang bahaya yang akan menimpa apabila sudah terkontaminasi oleh narkoba, obat-obatan terlarang, dan yang sejenisnya. Selain dapat merusak kesehatan, barang-barang tersebut juga diharamkan hukumnya dalam agama Islam.

“Sesuatu yang memabukkan dan bisa merusak kesehatan, itu dilarang dalam agama Islam. Oleh karena itu, jangan sekali-kali pernah besentuhan dengan narkoba ataupun ada istilah mencoba-coba,” ujar Kasi Pakis.

Melihat fenomena pernikahan dini dikalangan para remaja, Kasi Pakis membahasnya jika ditinjau dalam padangan Islam. “Pada dasarnya Islam tidak melarang adanya pernikahan dini, syaratnya adalah sudah baligh dan sanggup untuk memberikan nafkah jasmani dan rohani,” jelasnya. “Hanya saja dizaman sekarang ini, negara mencoba untuk membatasi umur pernikahan dengan tujuan untuk menghindari perceraian, yang disebabkan oleh belum dewasanya sikap dan cara berpikir kedua belah pihak”.

Selain materi dari Kasi Pakis ada juga materi yang disampaikan oleh Direktur RSUD kabupaten Kuansing, yang membahas pernikahan dini ditinjau dari perspektif kesehatan. Dalam dunia kesehatan pernikahan dini tidak dianjurkan, disebabkan ada beberapa resiko yang kemungkinan akan dialami oleh pasangan yang melakukannya. Seperti, resiko tekanan darah tinggi dan anemia bila hamil dalam usia muda, bayi lahir prematur, dan resiko meninggal dunia saat melahirkan karena belum matang secara fisik. (N/R)

Anda mungkin juga berminat