Kasi Pakis Berikan Pembinaan Majelis Guru Ponpes Nurul Islam, Sekaligus Tinjau Infrastruktur

Kuansing (Inmas), Pada kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pakis H. Sarpeli, M.Ag di Pondok Pesantren Nurul Islam pada hari Senin (11/03/2019), setelah melaksanakan upacara Senin pagi, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan arahan sekaligus Pembinaan kepada Majelis Guru Ponpes Nurul Islam.

Turut hadir bersama Kasi Pakis, Kepala Bagian Kesra Pemda kabupaten Kuansing Sawir, SH,MH, dimana beliau untuk saat ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan sementara (caretaker), disebabkan pengurus yang lama kurang aktif.

“Mengingat Ponpes Nurul Islam adalah salah satu yang tertua di kabupaten Kuansing, maka kualitas pondok perlu di pertahankan dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Jadilah guru yang hebat, karena untuk menciptakan santri yang hebat harus dimulai dari gurunya”, ujar Kasi Pakis dihadapan majelis Guru Ponpes Nurul Islam pada sesi pembinaan.

Kasi Pakis menilai program Ponpes Nurul Islam untuk saat ini cenderung stagnan, belum ada peningkatan yang menggembirakan. Beliau berpesan, Ketua Yayasan sudah semestinya harus lebih banyak menerima aspirasi demi kemajuan pondok, supaya prestasi pondok dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.

Dihari yang sama, Kasi Pakis juga melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat insfrastruktur atau sarana prasarana yang digunakan pondok untuk menunjang aktifitas belajar mengajar maupun aktifitas lainnya.

Dari hasil peninjauan, maka didapatlah 2 hal yang perlu secepatnya agar segera dibenahi. Yang pertama adalah tempat wudhuk, tempat wudhuk yang ada kondisinya jauh dari kata bagus. Kemudian yang kedua adalah kondisi asrama untuk para santri, yang belum cukup memadai untuk digunakan sebagai asrama.

Untuk bangunan asrama, pihak pengelola Ponpes mengaku sangat memerlukan uluran tangan dari pihak lain, untuk saat ini setidaknya ada dua sumber yang dapat membantu, yaitu dari Pemda kabupaten Kuansing sendiri dan dari Kementerian Agama.

Selesai dari melihat kondisi di lapangan, pihak yayasan bertekad akan berusaha untuk membenahi segala kekurangan yang ada dalam waktu dekat, namun tentunya untuk perkara yang besar-besar dan berat, mereka belum bisa melakukannya secara swadaya atau mandiri. (N/R)

Anda mungkin juga berminat