Kakankemenag Kuansing: Masalah Komtemporer dalam Ibadah Haji

Kuansing (Inmas), Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Jisman, MA. sampaikan materi tentang Masalah Manasik Haji Komtemporer, pada acara pertemuan dengan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jemaah Calon Haji (JCH) di Aula Kantor Kemenag Kuansing Minggu pagi (14/07/2019).

“Komtemporer artinya sesuatu yang baru, yang munculnya sesuai dengan zaman yang dihadapi saat ini. Dimana dulu tidak ditemui hal-hal yang kita hadapi seperti pada zaman ini,” jelas Kakankemenag di awal materinya.

Selanjutnya, Kakankemenag menyampaikan beberapa permasalahan yang biasanya muncul dalam pelaksanaan ibadah haji. Diantaranya: 1) Karu Karom yang belum mengerti tugas dan fungsinya masing-masing, 2) Pemahaman ilmu Fikih yang minim, baik petugas maupun JCH, 3) Malu bertanya atau memiliki karakter yang tertutup, 4) Kurang atau tidak mau berkoordinasi, 5) Bersikap acuh dengan situasi sekitar, 6) Lebih mementingkan ego, daripada membantu jemaah lain didalam regu maupun rombongan.

“Permasalahan itu biasanya akan terus bermunculan seiring dengan perkembangan zaman, tugas kita adalah menyikapinya dengan bijak dan mencari solusi yang terbaik,” tutur Kakankemenag kemudian.

Meskipun materi yang disampaikan oleh Kakankemenag menitik beratkan pada tugas yang harus diemban oleh Karu dan Karom, namun tidak menutup kemungkinan, jemaah lain yang tidak ditunjuk sebagai Karu dan Karom akan melakukan tugas yang sama, karena salah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan ibadah haji adalah saling membantu diantara sesama.

Terakhir, Kakankemenag mengajak seluruh yang hadir untuk bekerjasama dan saling tolong menolong demi suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dan ia juga berpesan, agar melakukan semua kegiatan dengan cepat dan usaha yang maksimal. (N/R)

Anda mungkin juga berminat