Bakhtiar: Pentingnya Pendidikan Agama untuk Mempersiapkan Generasi yang Berkualitas

Kuansing (Inmas), Hari ke 2 pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) angkatan ke X di Aula Kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi para peserta masih terlihat cukup antusias mengikuti kegiatan. Hari Rabu (28/11/2018) giliran Kepala Seksi Bimas Islam H. Bakhtiar, S.Ag,MH yang menyampaikan materi pada kegiatan tersebut. Judul materi yang disampaikan oleh Kasi Bimas adalah Mempersiapkan Generasi yang Berkualitas.

“Kita yang hadir sekarang ini, suatu saat nanti pasti akan digantikan oleh generasi berikutnya. Yang muda akan tua, yang hidup akan mati, atau apa ada orang yang akan hidup selamanya?” tanya Kasi Bimas kemudian dalam penyampaian materinya. “Bagi yang telah menikah, akan mempunyai keturunan dengan izin Allah. Pertanyaannya, bagaimana caranya supaya orang tua bisa mendapatkan keturunan yang berkualitas sebagai generasi penerus berikutnya?”

Kasi Bimas juga menjelaskan, bahwa generasi yang berkualitas tidak terlepas dari peran besar orang tua dan lingkungan di sekitarnya. Dan salah satu hal yang dapat membentuk karakter dasar anak adalah pendidikan yang terimanya, baik yang formal maupun non formal.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam pendidikan anaknya antara lain: 1) Masa pendidikan bagi anak dalam keluarga adalah sejak anak dari dalam kandungan hingga usia baligh bagi anak laki-laki, dan hingga menikah bagi anak perempuan. 2) Orang tua harus memahami bahwa pola pendidikan generasi yang harus diberikan Kepada anaknya harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan generasi dalam Islam, yaitu untuk mencetak sosok yang berkepribadian Islami. 3) Orang tua harus benar-benar memperhatikan hak–hak anak sebagai wujud pertanggungjawabannya terhadap amanah yang diberikan Allah SWT. 4) Pendidikan, pelatihan, dan pembinaan anak oleh orang tua harus berorientasi pada mandirinya anak di usia baligh.

Kasi Bimas melanjutkan penjelasannya dengan memberikan penakanan, bahwa untuk menciptakan generasi yang berkualitas maka orang tua harus memberikan pelajaran agama kepada anaknya dan mengenalkannya dengan Allah. “Kalau generasi berikutnya adalah orang-orang yang paham agama, dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan mengenal-Nya. Maka negara kita ini menjadi negara yang maju dan sejahtera kehidupan rakyatnya,” jelas Kasi Bimas di akhir materinya. (N/R)

Anda mungkin juga berminat