Kasi PHU: 3 Wasiat Rasulullah untuk Ketenangan Hidup

Kuansing (Inmas) – Diawal jam masuk kantor, pegawai Kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi dan KUA kecamatan Kuantan Tengah telah berkumpul di musholla Al-Ikhlas Kantor Kemenag Kuansing, untuk mengikuti kegiatan pembinaan mental dan rohani pegawai Jum’at (17/01/2020).

Kegiatan pagi ini diisi oleh: moderator Dedi Gusriadi, S.Sos (pegawai Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah), pembaca Al-Qur’an Hj. Evi Isnaini, M.Ag (pegawai Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah), tausiyah agama H. Bakhtiar, S.Ag.,MH (Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah), dan arahan yang disampaikan oleh H. Armadis, S.Ag.,M.Pd (Kasubbag TU).

Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Kasi PHU, ia membicarakan tentang 2 warisan yang ditinggalkan oleh Rasulullah, yang tidak akan pernah habis-habisnya walaupun sampai akhir zaman, warisan itu adalah Al-Qur’an dan Sunnah.

“Kalau warisan harta yang dibagi-bagikan maka pasti akan habis, akan tetapi warisan dari Rasulullah ini tak akan lekang oleh waktu, ambillah warisan nabi ini di majelis-mejelis pengajian ilmu agama atau dimanapun berada,” jelas Kasi PHU.

Selain itu Kasi PHU juga menyebutkan wasiat Rasulullah yang dikutipnya dari sebuah hadits, yang merupakan intisari dari tausiyah yang disampaikannya pada pagi itu. Wasiat itu adalah: 1) bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada. 2) Jika terlanjur melakukan kesilafan, maka ikutilah dengan perbuatan baik. 3) Bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik.

Sesi terakhir ditutup dengan arahan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kuantan Singingi, yang diwakili oleh Kasubbag TU.

Dalam arahannya Kasubbag TU menyampaikan, melalui pengajian agama seseorang bisa meningkatkan keimanannya, membaikkan rumah tangganya. “Kalau rumah tangga sudah baik, maka in sha Allah pekerjaan di kantor akan baik pula, begitupun sebaliknya,” tukasnya. (N/R)

Anda mungkin juga berminat